Senin, 03 Februari 2014

Kisah Nyata Mengerikan Dibalik Film The Conjuring

Conjuring

Ed dan Lorraine Warren telah menyelidiki aktivitas paranormal sejak awal 1950-an. Selama karir panjang mereka, mereka menyelidiki lebih dari 4.000 kasus hantu, termasuk yang terkenal adalah Amityville Haunting di mana mereka diakui sebagai penelitian psikis pertama. Warrens dan Ed mengatakan bahwa investigasi mereka di keluarga Perron adalah " investigasi yang paling intens, menarik, dan paling susah" dalam karir mereka. Dimana Roger Perron, istrinya Carolyn, dan lima anak mereka Andrea (Annie), Nancy, Christine, Cindy, dan April mengalami penyiksaan dari roh-roh yang menempati rumah barunya.
The Haunting Harrisville - keberadaan hantu dimulai
Rencana untuk memindahkan anak anaknya di rumah yang lebih tenang, Roger dan Carolyn Perron membeli rumah impian mereka pada musim dingin tahun 1970. The Old Arnold Estate yang luasnya 200 hektar merupakan salah satu perkebunan asli daerah. Terletak di 1677 Round Top Jalan di Harrisville, Rhode Island, 14 kamar dibangun pada tahun 1736 dengan banyak ruang untuk lima anak mereka, semua gadis, Nancy dan Christine Perron berbagi satu ruangan, Cindy dan April lain, dan Andrea memiliki ruang untuk dirinya sendiri – Suasana sangat nyaman kecuali pada malam hari, seperti Andrea katakan “para suster datang merangkak ke tempat tidur dan dia gemetar lalu menangis ketakutan”.
Keluarga Perron mulai melihat sesuatu yang tidak beres dari hari pertama mereka masuk ke dalam rumah baru mereka yang indah. Kemudian mereka mengetahui bahwa delapan generasi keluarga telah hidup dan mati disana di Old Arnold Estate termasuk Mrs John Arnold yang pada usia 93, ditemukan gantung diri dari langit-langit gudang. Sahabat anehdidunia.com berita lainnya lagi, dari kehidupan di perkebunan terdapat beberapa kasus bunuh diri, pemerkosaan dan pembunuhan yang belum terpecahkan. Disamping itu ada juga berita gadis sebelas tahun Prudence Arnold (kemudian diduga telah dibunuh di peternakan), dua orang tenggelam secara tiba-tiba di sungai yang terletak di dekat rumah, dan empat pria misterius membeku sampai mati di tanah. Tidak butuh waktu lama untuk keluarga Perrons mengerti mengapa penjual sebelumnya menyarankan pada saat mereka pindah untuk tetap menyalakan lampu pada malam hari.
Banyak hantu ramah
Pada awalnya warren mengatakan bahwa hantu hantu disana sangat ramah dan tidak berbahaya. Diperlihatkan wujudnya ada yang sedikit buram dan kadang terlihat sangat jelas. Salah satu hantu berbau bunga sementara yang lain bersifat lembut seperti mencium gadis-gadis untuk mengucapkan selamat malam di tempat tidur mereka setiap malam. Penampakan lainnya ada anak kecil, laki-laki muda yang akan membuat gadis gadis itu terpesona dengan mendorong mobil-mobilan menggunakan tangan yang tak terlihat.
Salah satu penampakan yang sering terlihat mungkin adalah hantu perempuan. Keluarga Perron sering mendengar suara-suara menyapu datang dari arah dapur. Ketika mereka memasuki ruangan, mereka akan menemukan sapu telah dipindahkan ke tempat yang berbeda di dalam ruangan dengan tumpukan kotoran yang rapi seperti baru menyapu tinggal dibuang ke tempat sampah.
Manny adalah roh yang anak muda yang mencintai keluarga Perron. Manny diyakini adalah Johnny Arnold, yang melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri di loteng rumah di tahun 1700. Manny biasanya akan muncul sebelum hantu anak-anak itu muncul, dia sering berdiri di pojok dan diam-diam menonton anak-anak melakukan kegiatan sehari-hari mereka. Tampak senyum miring di wajahnya, tertawa melihat anak anak bermain dan jika kontak mata terjadi dengan Manny, dia akan menarik diri menghilang dari pandangan sama seperti saat dia muncul.
Selain intensitas hantu, Keluarga Perrons banyak menyaksikan fenomena aneh dan tidak dapat dijelaskan lainnya. Ranjang akan melayang beberapa inci dari lantai, handset telepon akan melayang-layang di udara dan terbanting kembali ke gagangnya ketika seseorang memasuki ruangan, dan berbagai benda rumah tangga akan bergerak seperti digerakan oleh rumah itu sendiri. Seringkali kursi akan ditarik tiba-tiba dari bawah dan tamu yang tidak diundang muncul dari dinding. Keluarga Perron pernah sekali melaporkan melihat sebuah cairan darah berwarna oranye dari dinding dan hilang begitu saja.
Beberapa hantu atau setan tidak bersahabat
Tidak semua hantu di Harrisville bisa bersahabat dengan pendatang. Seperti kejadian yang dialami keluarga perron tersebut, beberapa hantu akan menarik kaki dan rambut anak anaknya di tengah malam saat mereka sedang tidur. Kejadian lainnya seperti menggedor pintu depan rumah dengan kekuatan sedemikian rupa sehingga membuat seluruh rumah terguncang. Pintu dibanting terbuka dan tertutup sendiri dan mereka hanya terpaku melihat fenomena yang dibuat oleh hantu tersebut. Satu intensitas rutin yang terjadi di rumah yang membuat mereka terjaga adalah teriakan tangis mama…maamaaa di malam hari. Sementara fenomena lainnya, cindy anaknya mengatakan berulang ulang bahwa ada tujuh tentara yang tewas dan dikubur di dinding. Sahabat anehdidunia.com masih juga teringat di ingatan keluarga peron penampakan anak kecil kira kira berumur 4 tahun yang terus menerus memanggil ibunya. Salah satu roh ada yang paling jahat, keluarga Perron sampai hari ini tidak akan mengungkapkan apa yang terjadi pada mereka.
Hantu terjahat dari semua hantu - Bathsheba Sherman
Yang paling mengerikan di rumah tersebut menurut keluarga Perron adalah hantu wanita yang diketahui bernama Bathsheba, yang dulunya adalah seorang Satanis dan berlatih menjadi penyihir dan pernah tinggal di rumah pada abad awal ke-19 dan meninggal di sana setelah gantung diri di sebuah pohon di belakang gudang. Keluarga perron bukanlah keluarga religious, lemah imannya, itu merupakan teori mengapa susahnya pengobatan untuk keluarga peron dan Bathsheba dari keluarga Perron. Kepercayaan teori ini diperkuat ketika diketahui bahwa satu-satunya penduduk sebelumnya yang tidak melaporkan kejadian aneh atau diganggu oleh hantu itu adalah seorang pendeta lokal disana.
Bathsheba itu jahat, makhluk mengerikan yang digambarkan memiliki wajah "mirip dengan sarang lebah kering" terdapat seperti jaring laba laba dan kutu merangkak dari celah-celah kulit wajahnya yang keriput. Kepalanya bulat berwarna abu-abu dan miring seolah-olah lehernya patah dengan bau yang tidak sedap semerbak diruangan setiap kehadirannya tutur keluarga perron.
Bathsheba Thayer lahir pada tahun 1812 di Rhode Island, hidup dengan kesendirian seperti orang buangan karena ia dituduh telah membunuh bayi sebagai kurban kepada iblis. Tubuh bayi ditemukan dengan kepala tertusuk benda tajam. Karena kurang bukti, kasus itu akhirnya ditutup. Bathsheba diyakini telah memiliki tiga anak, namun tidak ada satupun anaknya yang selamat melewati usia empat tahun. Anak-anaknya mungkin saja bukan korban satu satunya karena Bathsheba juga diketahui telah berbuat brutal kepada staf dan memukuli mereka hanya karena pelanggaran kecil. Ketika Bathsheba meninggal pada 25 Mei 1885, petugas koroner menulis bahwa ia belum pernah melihat sesuatu seperti itu – yaitu tubuh kurus wanita itu sangat menakutkan seperti telah berubah menjadi batu.
Sangat mudah dikenali bahwa Bathsheba lah yang berbuat seperti itu di keluarga peron. Dia mengganggu Carolyn Perron yang kerapkali menjadi target gangguannya. Biasanya setelah Tuan Peron pergi dari rumah, peralatan di rumah sering pecah. Kadang Roger Perron memperbaiki mesin yang rusak di ruang bawah tanahnya, Saat bekerja ia sering merasa Bathsheba menyentuhnya, membelai lembut lehernya atau menggesekan tangannya di punggung roger peron. Bathsheba mungkin menyukai roger peron dan jelas bahwa ia membenci Carolyn dan ingin Carolyn keluar dari rumah.
"Carolyn Perron mengatakan dia terbangun di suatu pagi dan melihat penampakan di samping tempat tidurnya: kepala seorang wanita tua menggantung ke satu sisi memakai gaun abu-abu tua. Dan berkata dengan suara serak, “Pergi. Pergilah kau aku akan membunuhmu”.
Pada awalnya, perlakuan hantu Bathsheba terhadap Carolyn boleh dikatakan "sedikit kejam". Carolyn cuma akan dicubit, ditampar, atau benda benda akan dilemparkan kearahnya. Ketakutan terbesar nya adalah api, berulangkali hantu itu menggunakan obor menggedor gedor tempat tidur Carolyn dan menyuruhnya untuk segera pergi.
Dengan berjalannya waktu, serangan menjadi lebih keras. Seperti contoh, Carolyn sedang berbaring di sofa ketika ia merasakan nyeri di betis kakinya. Dia memeriksa kakinya dan menemukan pembekakan serta pendarahan akibat luka tusukan jarum jahit. kemudian, setelah ancaman gagal untuk membuat Carolyn pergi, Bathsheba mengambil taktik yang berbeda dan mencoba untuk menyerang Carolyn dari dalam yaitu merasukinya. Akhirnya melihat Carolyn kerasukan, keluarga Perrons memanggil Ed dan Lorraine Warren untuk membantunya.
Ed dan Lorraine Warren menawarkan untuk membantu
Ed dan Lorraine Warren dianggap sebagai paranormal asli. Selama beberapa dekade mereka telah membantu menyelidiki keberadaan hantu dan setan di seluruh negeri. Dalam banyak kasus, mereka mampu meyakinkan Vatikan untuk memberikan eksorsisme roh-roh yang mereka temukan. Keluarga Perron mendengar Warrens setelah salah satu dari anaknya mendengar ceramah publik lalu memohon untuk membantu menyelamatkan ibu mereka. Pada saat itu, diyakini bahwa Bathsheba telah memiliki fisik Carolyn Perron.
Sayangnya, kisah nyata yang menghantui keluarga Perron berakhir berbeda dari film The Conjuring. Pada kenyataannya, Warrens tidak berhasil dalam membersihkan keluarga Perron dari hantu yang menyiksa mereka. Pada saat malam yang mengerikan itu, warrens yang bermaksud baik untuk mengusir hantu pengganggu namun keadaan menjadi diluar kendali malah semakin hancur. Akhirnya perron memerintahkan warrens untuk meninggalkan rumah tersebut.
Keluarga Perrons meninggalkan rumah hantu mereka
Meskipun keadaan yang tidak berpihak kepada keluarga peron dengan kendala keuangan serta ketidaknyamanan tinggal dirumah tersebut, Akhirnya, pada tahun 1980, atas desakan Carolyn, Perrons 'secara finansial mampu untuk mengosongkan rumah. Mereka pindah ke Georgia.
 
sumber:http://www.anehdidunia.com/2013/08/kisah-nyata-mengerikan-dibalik-film.html?m=1
 

0 komentar:

Posting Komentar