Rabu, 26 Februari 2014

Cara ganti timing belt

timing belt
Timing belt merupakan komponen yang sederhana, terlihat sepele, tapi fungsinya sangat penting. Timing belt ini adalah bagian mesin yang berguna untuk mengatur timing/waktu pembukaan dan penutupan klep/katup buang dan katup isap diruang silinder.
Timing belt memastikan bahwa pergerakan katup berjalan harmonis dan tidak berbenturan satu dengan lainnya. Fungsi ini sangat penting karena jika tidak, paling parahnya, mesin anda bisa rusak dan harus overhoul.

Mesin  mobil sendiri bisa dikelompokan kedalam 2 bagian, yaitu yang bersifat interferensi dan free-running. Interferensi akan mengalami error jika sinkronisasi piston dengan klep hilang, adapun yang free-running tidak akan mengalami error.
Kebanyakan mesin mobil dan truk yang merupakan mesin 4 tak digolongkan jenis interferensi, sehingga jika sinkronisasi yang dilakukan oleh timing belt ini rusak dikarenakan timing belt-nya aus atau bahkan putus , maka mesin akan hancur
Timing bet ini seharusnya diganti tiap 50 ribu- 60 ribu KM, walupun ada juga produsen timing belt yang mengklaim bisa sampai 100 ribu KM. Adapun pihak pabriknya umumnya menyarankan anda mengganti timimg belt ini tiap 40 ribu KM.

Untuk mengecek timing belt, anda bisa melakukan sendiri. Berikut ini langkah langkah mengecek dan mengganti timing belt mobil.
  1. Letakkan mobil ditempat datar, cukup da cahaya dan bukan tempat yang gelap.
  2. Buka kap mobil anda. Kemudian, copot AKI mobil.
  3. Cari lokasi timing belt dimesin, biasanya disalah sati ujung mesin. Kemudian, buka penutup timing belt.
  4. Cari flyweel/roda gila dan cari tanda timing di roda gila dan cam. Set keduanya ketitik mati atas (TMA) atau bahsa inggrisnya top dead centar (TDC).
  5. Tanda TDC di pulley roda gila bisa kelihatan di lubang yang di sediakan di bagian transmisi yang mengandung roda gila.
  6. Longgarkan tensioner dari timing belt. Untuk melakukanya, anda bisa mengendurkan baut yang memegan tensioner.
  7. Jika timing belt masih bagus, anda tinggal menyesuaikan saja. Akan tetapi, jika fisik timing belt rusak, dan gerakanya sudah tidak bagus, anda harus menggantinya.
  8. Untuk memasanagnya, caranya tinggal memutar kebalikanya gerakan mesin secara manual dengan kunci pas untuk mengetahui apakah pemasangan timing belt ini sudah benar. Pastikan gerakan mesin sudah harmonis dengan timing belt yang baru. Gerakan mesin tidak seperti tertahan, dan piston serta klep tidak mengalami interferensi / tabrakan.
  9. Kencangkanlah semua baut yang sudah dikendurkan saat melepas dan memasang timing belt. Pastikan semuanya sudah kencang, tapi jangan terlalu kencang karena akan menyulitkan jika akan dilepas nantinya.
  10. Pasang lagi aki, tutup kap mesin mobi anda. 
Sumber: http://otomotif.selkid.com/2013/04/cara-mengecek-dan-mengganti-timing-belt.html

1 komentar: