1. Restoran monyet, Jepang
Kayabukiya Tavern adalah
restoran sake tradisional bergaya Jepang (izakaya) yang terletak di kota
Utsunomiya, sebelah utara Tokyo. Pemilik kedai, Kaoru Otsuka,
memelihara dua monyet yang ikut membantunya melayani pelanggan.
Monyet pertama berusia dua
belas tahun yang biasa dipanggil Yat-chan. Ia biasanya mengenakan kemeja
dan celana pendek. Pemilik restoran, Kaoru, melaporkan bahwa ia tidak
pernah mengajarkan Yat-chan untuk bekerja melayani pelanggan, namun
rupanya hewan peliharaannya itu sering memperhatikan Kaoru saat dia
sedang bekerja. Fuku-chan, adik Yat-chan yang saat ini berusia empat
tahun, memiliki tugas utama yakni membawakan handuk panas untuk
pelanggan.
2. Solo Per Due, Italia
Per Due adalah restoran
terkecil di dunia yang hanya melayani dua orang saja dalam satu waktu.
Jika Anda mencari restoran yang menawarkan layanan bersantap paling
pribadi, Solo Per Due adalah jawabannya.
Restoran kecil yang berlokasi
di Vacone, Italia, ini hanya memiliki satu meja dan dua kursi. Oleh
karenanya, restoran ini hanya mau melayani dua orang pada satu waktu.
Layanan unik ini membuat restoran Italia itu menjadi tujuan populer bagi
wisatawan dari seluruh dunia, terutama bagi pasangan. Maka dari itu,
siapapun yang ingin menikmati makan malam romantis di Solo Per Due harus
rela antre, khususnya bagi pasangan yang ingin merayakan momen
Valentine.
Sebagaimana dilansir Odditycentral, hanya ada sekitar 1.500 orang
yang mendapatkan kesempatan untuk menikmati layanan paling privasi dari
Solo Per Due. Karena tawaran ini bersifat eksklusif, harga yang harus
dibayarkan pun sebanding dengan pelayanannya. Harga satu paket makan
malam romantis Solo Per Due dibanderol 250 euro (Rp 3,6 juta) per orang
(tidak termasuk anggur dan sampanye).
3. Flying Chicken Restaurant, Thailand
Restoran yang dikenal dengan sebutan Flying Chicken Restaurant ini
menyajikan hidangan dengan atraksi yang mendebarkan. Sebagaimana
dilansir Odditycentral, restoran bernama asli Ka Tron, yang berlokasi di
Bangkok, Thailand, ini menyajikan hampir semua hidangan dengan cara
yang benar-benar unik. Itulah yang membedakan tempat ini dari semua
restoran yang berada di Thailand dan bahkan seluruh dunia.
Ayam yang akan dihidangkan dilontarkan dengan ketapel sejauh
beberapa meter di atas tanah. Untuk mempermudah atraksi unik ini, ruang
makan didesain outdoor. Kemudian seorang pelayan akan mengendarai sepeda
roda satu berjalan ke panggung dan berhenti beberapa meter dari posisi
ketapel berada.
Saat pelayan itu berjuang untuk menjaga keseimbangan dan
berkonsentrasi pada apa yang datang berikutnya, proyektil nabati yang
dibakar lalu diluncurkan dari perangkat artileri abad pertengahan.
Hidangan ayam itu melonjak ke udara dan mendarat di tusuk logam yang
dipegang oleh pelayan di kedua tangan, mulut dan kepalanya.
4. Gorditos, Meksiko
Gorditos adalah sebuah restoran Meksiko yang populer di Seattle,
yang menjual burrito seukuran bayi. Agar terlihat lebih total, sang
pemilik restoran juga memajang foto-foto bayi yang tidur di sebelah
burrito berukuran raksasa tersebut. Foto-foto itu disusun menutupi
hampir seluruh dinding restoran. Satu porsi burrito ditawarkan dengan
harga USD 9 atau sekitar Rp 89.343.
Nah, bagi pelanggan yang baru saja melahirkan dan bersedia agar
bayi mereka difoto bersama burrito raksasa, mereka bisa makan burrito
secara gratis. Penawaran ini pun menjadi sangat hype dan populer di
kalangan pelanggan. Sebagaimana dilansir Odditycentral, Gorditos bahkan
bisa menjual puluhan burrito raksasa setiap harinya.
Gorditos kini melayani berbagai permintaan untuk membuat burrito
raksasa seukuran bayi dari pelanggan yang datang. Tak jarang, pelanggan
yang menyebarkan sendiri foto anak mereka ke jejaring sosial dan menarik
lebih banyak pengunjung ke restoran Meksiko tersebut. Inilah bentuk
cara beriklan yang ampuh!
5. Hospitalis, Lativia
Hospitalis adalah sebuah restoran yang didesain mirip rumah sakit
di Riga, Lativia. Pelanggan restoran ini menikmati pesanan mereka di
atas meja operasi yang disajikan lengkap dengan peralatan medis lainnya.
Sementara itu, para pelayan yang berpakaian suster sudah menunggu
mereka untuk menyajikan pesanan tersebut.
Di dinding, terlihat rontgen yang menggantung dan layar yang
memutar video klip tentang medis dari berbagai film populer. Semua
hidangan disajikan dengan peralatan bedah, sedangkan minuman disajikan
dalam tabung uji, botol dan kantung I.V.
Sendok dan garpu bahkan diganti dengan jarum suntik dan pisau
bedah. Hospitalis juga memiliki menu gila dengan makanan pembuka seperti
hati yang disusun sedemikian rupa sehingga menyerupai bagian tubuh
manusia. Untuk membuat sesi makan malam lebih menantang, pelanggan dapat
meminta pelayan menyuapi mereka layaknya seorang pasien gila yang
dipasangi straight jacket.
6. Guo li zhuang, Beijing
Restoran Guo li zhuang kini menjadi begitu populer di ibukota
China. Restoran ini menawarkan semua jenis masakan yang berbahan dasar
penis hewan. Bahkan, para pengunjung rela menghabiskan ratusan dolar,
demi bisa mencicipi hidangan tersebut.
Usut punya usut, ternyata restoran ini sudah berdiri sejak tahun
2006 lho. Anda tentu penasaran kenapa orang China suka makan penis
hewan. Konon, penis hewan dipercaya dapat meningkatkan vitalitas pria
dan mempercantik kulit wanita. Benarkah?
Berkhasiat atau tidak, menu ini toh sangat diminati oleh penduduk
China. Terbukti, restoran Guo li zhuang berhasil membuka beberapa cabang
di seluruh Beijing. Di sini, setiap menu juga memiliki nama nyentrik
seperti The Essence of the Golden Buddha, Phoenix Rising, dan Jasmine
Flowers with 1,000 Layers.
Beberapa menu juga disajikan mentah tanpa dimasak, misalnya, penis
keledai yang cuma diiris tipis-tipis. Mau coba? Karena menu yang
ditawarkan masih jarang ditemukan, para pelayan akan menjelaskan sifat
dari setiap hidangan kepada tamu yang datang.
Sayangnya, tidak sembarang orang bisa masuk ke Guo li zhuang. Anak
di bawah 15 tahun dilarang makan di Guolizhuang karena hormon dalam
masakan bisa mengganggu pertumbuhan alami mereka. Pelanggan setia Guo li
zhuang umumnya berasal dari pengusaha dan pejabat pemerintahan di
China.
7. Restoran Penjara, Italia
Anda mungkin merasa aneh
dengan konsep restoran ini. Betapa tidak, tempat yang dikenal sebagai
restoran paling eksklusif di Italia ini terletak di dalam sebuah penjara
berkeamanan tinggi. Tak tanggung-tanggung, para koki serta pelayan yang
bekerja di sana merupakan narapidana yang tersangkut kasus mafia,
pembunuhan, dan perampokan. Di bawah pengawasan ketat para sipir
bersenjata, 20 koki telah dilatih untuk menyiapkan hidangan bagi 120
pengunjung yang datang.
Para tahanan telah
mengembangkan bakat mereka dalam memasak. Keterampilan itu bisa menjadi
bekal mereka kelak saat keluar dari penjara, kata Maria Grazia
Giampiccolo, selaku kepala penjara.
Namun tidak semudah itu untuk
masuk ke restoran ini. Mereka yang berminat untuk makan di sini harus
melalui pemeriksaan keamanan yang ketat.***
Sumber: http://sulutlink.com/2013/11/05/7-restoran-unik-yang-paling-banyak-diburu-turis/
0 komentar:
Posting Komentar